Thursday, October 30, 2008

Selamat Ulang Tahun Sekar


Ada dua tanggal istimewa di bulan Oktober yang selalu saya lingkari dalam hati. Yaitu 14 Oktober yang merupakan hari pernikahan. Dan 26 Oktober yang menjadi tanggal lahir Sekar, anak saya yang kedua. Dan hari Minggu kemarin adalah tepat hari jadinya yang kedua.

Sebuah kue berdiameter 28 x 28 cm dan bertinggi 8 cm kami persembahkan kepada si mungil ini. Dan tentu saja hasil karya sendiri. Kue dengan flavor lemon yang lembut dan moist, dengan lapisan whipped cream dan selai stroberi didalamnya. Dari awal saya berpikir untuk membuat kue yang tidak terlalu ramai, dengan pilihan merah jambu dan putih. Bentuknya kotak dengan hiasan motif anyaman keranjang putih dari butter cream ditiga sisinya, dan tulisan nama Sekar dan tanggal lahirnya di sisi depan. Diatasnya bertengger putri cantik, Princess Aurora yang anggun berwarna merah jambu, berdiri diatas laksana bentuk hati bertahtakan spuit bintang, merah jambu pula. Ceritanya sang Putri ini sedang di taman, dengan bunga mawar disekelilingnya. Sebagai pelengkap ada sebuah ledokan kolam kecil tempat dua angsa elok berenang di atas air kebiruan. Aha cantik bukan ?

Sekar bagi kami adalah permata ratna mutu manikam. Penyejuk hati. Sumber yang tak pernah habis dalam membuat kami tertawa geli. Mata sipit. Pipi tembem. Rambutnya kemerahan. Kulitnya terang. Perutnya gembul sebagai akibat tidak rewelnya dia dalam urusan makan.

Kegemarannya adalah berlari. Ya berlari dengan bertelanjang kaki. Dengan sesekali melompat. Hap hap hap. Motorik kasarnya sudah terasah dengan baik sejak ia dapat berjalan di usia satu tahun lebih beberapa bulan. Maka jadilah betisnya berjaya. Kencang dan kenyal. Membuat saya tergoda untuk selalu menggigitnya. He he he.

Yang saya kagumi adalah kemampuan komunikasi interpersonalnya. Jadilah ia dengan mudah bergaul dengan siapa saja. Mulai dari teman sebaya hingga anak-anak yang lebih besar. Jangan heran jika bangun pagi, kegiatannya adalah berkeliling sekitar rumah dan berakhir dengan nenangga di rumah depan. Asyik bercerita.

Beda dengan emak bapaknya yang selalu demam panggung. Maka Sekar adalah banci tampil. Puncaknya di acara panggung 17 Agustus-an tingkat RW. Ia menjadi personil paling kecil pentas membawakan lagu I Love You Full. Lengkap dengan dot susu yang diemutnya. Penampilan extra ordinarynya itu tentu saja menjadi gerr seluruh warga yang menonton.

Benar kata orang bahwa anak adalah copy cat orang tuanya. Kalau saya berdandan, maka ia akan beringsut-ingsut mendekati saya. Tangan montoknya akan menengadah, meminta ditetesin pelembab. Secara perlahan ia akan mengolesi kedua pipinya. Tangannya menengadah lagi. Kali ini minta body lotion. Dengan khidmat ia memborehkan sekujur tangan dan kakinya.

Tapi jangan dikira dia akan menjadi anak manis dan penurut sepanjang masa. Ada saatnya dia bad mood. TIDAK MAAAUUU ! (dengan huruf A dan U yang panjang) akan dia senandungkan. Atau dilain kesempatan dia akan menjadi super duper extra galak manakala terintimidasi oleh kakaknya, Bagas. Ia bisa sukses menendang dan menduduki kakaknya.

Ya itulah Sekar. Sekali lagi selamat ulang tahun Sayang. Sun sayang dari semua yang mengasihimu.

No comments: