Saturday, May 24, 2008

Gotta love what you do !

Kamasutra Jakarta, 21 Mei 2008

Pria didepanku masih mondar mandir seperti setrikaan. Dua handphonenya silih berganti berdering. Sembari mulutnya menyerocos membahas tentang sebuah kontrak iklan, matanya tetap lekat menatap kerumunan orang-orang yang duduk didepannya. Ya kerumunan para kru infotainment yang sedang wawancara grup band yang menjadi anak didiknya. Sesekali tangannya memberi arahan kepada asistennya. Sibuk dan kelihatan bener ribetnya. Itulah profesi yang disandangnya selaku manager yang membawahi belasan artis, mulai dari artis sinetron, model, penyanyi, presenter.

Sementara aku menatapnya nyaris tanpa kedip. Yah menatapnya dengan pandangan takjub.

"Om J, elo ga ribet ngurusin semua tetek bengek ini,?"

tanyaku saat dia sudah menuntaskan pekerjaannya dan nyantai merebahkan dirinya di sofa.

"Enggak lah bo ! Asal lo ngelakuinnya dengan cinta, pasti deh segalanya jadinya enteng. Kalau dibayangin emang keliatannya ribet, tapi kalau pakai ini (sambil nunjuk dadanya), segalanya enteng…teng. Kita ngelakuin kegiatan ini dengan hepi, dengan passion, udah senang dapat duit pula."

Belum sempat mulut ini terbuka untuk menimpali, mulutnya langsung nyerocos lagi.

“Asal lo tahu ya, kalau lo kerja dengan keterpaksaan, sama aja kaya ngelacur bo ! (mak…istilahnya). Bener, percaya deh sama gue. Tapi kalau dengan cinta, kalaupun capek, tinggal dibawa tidur, ilang deh, tapi hati kan tetap hepi.”

Obrolan selanjutnya adalah tentang bagaimana ‘cihuuinya’ dia merintis bisnisnya di bidang artist management dengan segala pernak perniknya.

Angkat jempol buat om yang satu ini. Melakukan pekerjaan dengan cinta….itulah kalimatnya yang akan kuingat terus. Pencerahan yang datang tiba-tiba ini merasuk ke dalam hati dan ademnya masih terasa hingga kini.


Kangen...

Hmmm, sudah beberapa bulan ya tidak mengunjungi rumah ini. Jadi kangen nih. Janjinya pas buat rumah ini, bakal rajin disambangi, bakal rajin nulis. Kenyataannya....emang susah ya untuk jadi konsisten itu.