Tuesday, May 15, 2007

Surat Untuk Istriku

Siang kemarin dering telpon menyelaku saat rehat makan siang. Ternyata Mas Ed. Setelah berbasa basi bentar beliau mengutarakan maksudnya untuk membuat kejutan buat istrinya, Mba Id. 'pasti minta dibantu cari kado khusus deh,' pikirku. Memang beberapa bulan ini rumah tangga saudaraku ini rada gonjang ganjing dan puncaknya 2 bulan ini. Mba Id sering curhat kepadaku. Alhamdulillah setelah aku kasih masukan, mereka berdua sepakat melakukan islah. Cincin berliankah.....liburan ke s'pore kah....pikirku kejutan Mas Ed untuk sang istrinya.

Ternyata kejutannya adalah.....
Sebuah pernyataan resmi, yang minta aku untuk ngetik-in.

Kurang lebih draftnya model gini:
Hari ini bla....bla...nama.....alamat.....no ktp....menyatakan MENCINTAI ISTRIKU yang bernama bla....bla........
kemudian dibawahnya tertulis, nama dan tanda tangan Mas Ed.

Hmmm sebuah ide yang bagus. Yah paling tidak patut dihargai upaya beliau dalam melakukan islah.


Ternyata,
Ada satu tambahan lagi
yaitu
persetujuan lengkap dengan tanda tangan
dari
orang
no satu
di Republik ini
alias
Susilo Bambang Yudhoyono a/k/a SBY

"Gubrak!&%^**(^$*^&!!!
Ga salah tuh
Sadar ga sih dia dengan idenya itu

Gimana caranya ngelewatin protokoler kenegaraan

Well, ternyata beliau katanya punya koneksi paspampres lapisan terdalam yang dapat dinego untuk bantu dia dapetin tanda tangan Pak SBY.

Yo wis apo maumu lah terserah mas. Wong dasar seniman, idenya kadang diluar nalar umum.

Mudah-mudah kesampean lah cita-citamu. Yang penting islah dengan Mba Id dengan kesungguhan hati sehingga rukun dan damai kembali rumah tangganya.

Sampai sekarang aku masih nunggu draft surat yang katanya mau dikirim lewat sms. Mungkin dia lagi mengarang indah, atau lagi sibuk melobi kenalannya yang paspampres itu.